MENGEJAR MIMPI

Perjalan hidup yang begitu menyedihkan untuk seorang anak yang ingin meraih cita-citanya harus menunggu waktu menentukan hidupnya. Ia ingin seperti orang yang bisa merasakan bangku kuliahan, begitu beruntungnya mereka yang dapat melanjut ke-jenjang sarjana ujarnya saat memandang teman-teman sekelasnya yang ingin melanjut keperguruan tinggi.

Tidak muda untuk Ia melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah, Ia harus mencari uang untuk biaya kuliah yang begitu besar. Tuhan maha adil, tidak selang seminggu setelah lulus Ia mendapat panggilan kerja di suatu perusahaan mengenai pertanahan. Senang dan sedikit terharu karena sebelumnya tidak pernah bermimpi untuk bekerja di usia yang masih muda.

Setahun sudah mengabdi di pekerjaan, tak hilang niat untuk terus melanjut ke bangku kuliah. Semangat yang menggebuh-gebuh telah ia rasakan saat ia inggin masuk kuliah.
Dalam setahun ini ia telah mengumpulkan sedikit demi sedikit uang dari hasil kerja kerasnya. Tak lama selang waktu itu pun tiba, setelah habis kontrak dengan pekerjaan itu, Ia berniat untuk pergi keluar propinsi mengejar impiannya untuk menjadi orang sukses.



Langkah kaki terus berjalan, mengarungi samudra untuk meraih impian yang sejak dulu terpendam, tekat dan niat telah  Ia persiapkan untuk bersaing dengan orang-orang dari penjuru negeri. Tujuan hidup untuk membahagiakan ke-2 orang tua yang selama ini membimbing dan menjaganya. Suatu hal yang tak kan mungkin tergantikan kasih sayang yang telah di berikan selama hidupnya.

Mimpinya untuk membahagiakan orang tuannya suatu tujuan hidup pertamanya melangka ke masa depan yang cerah.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Galau Mengejar mimpi....hehehehe

Unknown mengatakan...

G-speedx.blogspot.com folow me...

Posting Komentar